Tuesday, April 28, 2009

Abangku FR-80

Ini nih... foto "abangku" ... :)



He..he... bukan "abang" kandung kok.

Begini ni ceritanya... Motor ini dibeli oleh Bapak tercinta sebelum saya lahir. Jadi wajar dong dipanggil "abang", khan lebih tua :D . Ada begitu banyak kisah luar biasa yang telah diukir oleh Bapak dan motor kesayangannya ini...

Tapi sobat, kali ini saya tak ingin bercerita tentang kisah yang terjalin antara Bapak dengan motornya. Saya hanya ingin berbagi betapa bangganya saya telah memiliki Bapak yang seperti Bapak saya itu. *lho koq gak nyambung sama judulnya*

Terserah deh.. walaupun gak nyambung :D Yang jelas kisah Bapak & motornya telah memberikan saya pelajaran yang sangat luar biasa hingga saat ini... Jadi bila mengingatnya, semakin bertambah rasa syukur telah dikaruniai orangtua seperti Bapak.

Tahu kah kau sobat, motor ini telah menemani hari-hari bapak menjalankan tugasnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sejak saya belum lahir hingga beliau pensiun pada tahun 2005 yang lalu. Walaupun jabatan terakhir Bapak adalah Kepala Sekolah, dan sebetulnya punya kesempatan untuk memiliki motor yang jauh lebih bagus dari itu, namun Bapak lebih memilih tetap "menjalin kisah" dengan motor bututnya.

Sampai-sampai adik saya yang paling kecil protes... karena kerap diejek kawan-kawannya bila Bapak mengantar jemputnya di sekolah. Berkali kali dia meminta Bapak untuk mengganti mootor yang lebih bagus... Namun bapak hanya menanggapinya dengan senyuman dan jawaban seadanya... ha..ha..ha lucu bila mengingat semuanya.

Bukan tanpa sebab Bapak menahan keinginannya untuk memiliki motor yang lebih bagus. Kalau dipikir-pikir, jika ketika itu bawahan Bapak yang gajinya jauh lebih kecil saja bisa membeli motor keluaran terbaru, maka tentu demikian juga dengan Bapak. Tapi dia lebih memilih untuk menyekolahkan anak-anak setinggi-tingginya.

Bapak menganggap pendidikan anaknya jauh lebih penting dibanding "hanya" sekedar memiliki motor baru. Ini nih yang sampai saat ini membuat saya semakin cinta & bangga pada Bapak.

Terimaksih Pak, yang telah mengajarkan makna cinta sebenarnya pada saya. Terimakasih atas pengorbanannya bertahun tahun memendam keinginan memiliki motor baru demi masa depan anak anakmu yang lebih baik.... Sekali lagi terimakasih... karena saya takkan pernah sanggup untuk membalas itu semua... :)

5 comments:

Lisa Al Fath said...

Hmmm...great Dad! same as mine! *tumben bang aci serius??

achie_x4 said...

@Lisa ... emang bapak kite same ke? :))

Lisa Al Fath said...

hemm..bang aci!kite serius bah..kayaknye karne 'hujan badai' bang aci tu, ade yang terinspirasi, cobe jak buka: http://galerilukisanmakna.blogspot.com/2009/05/kenapa-hujan-terkadang-turun-beriring.html

Unknown said...

hi bro..salam kenal.aq Uyan.skarang msh kul.d sby..tau g...qta py bbrp kesamaan slah satux motor tua fr 80...trus tu motor jg hibah dr ortu q...namax BMW (Bebek Merah Warnanya).
aq mau nanya ni...kira2 spare part fr yg original msh ada g ya? minta alamatnya dong...
oya td kan kesamaan...klo prbdaanx aq lbh ganteng =)) hahaha...oya ni email-q 'uyandj@yahoo.com' bye...

Dini Haiti Zulfany said...

izin ya, tulisan ini di hyperlink untuk tulisan saya ;;)

Post a Comment